Software Pengadaan Barang Digital untuk Pengadaan yang Lebih Aman
Penyediaan barang dan jasa secara konvensional atau manual harus melalui tahapan yang rumit dan berbelit serta membutuhkan banyak waktu. Selain itu, proses pengadaan yang kurang transparan juga dapat membuka peluang bagi pihak-pihak tak bertanggung jawab yang ingin mendapatkan keuntungan pribadi. Oleh karena itulah proses pengadaan yang lebih terbuka dan transparan sangat dibutuhkan. Misalnya dengan menerapkan e-procurement. Sistem ini mengandalkan teknologi komputer serta jaringan internet, termasuk software pengadaan barang digital. Oleh karena itulah proses pengadaan barang dapat menjadi lebih terbuka dan transparan.
Baca juga : Alasan Perlunya Penggunaan Software Pengadaan Barang Digital
Lebih Aman dan Terpercaya
Cyber crime atau kejahatan siber seperti penipuan memang dapat terjadi dalam transaksi online. Oleh karena itulah wajar jika perusahaan yang semula menggunakan sistem pengadaan barang secara manual merasa ragu untuk berubah dan menerapkan sistem pengadaan barang secara online (digital) dengan e-procurement. Namun, seiring dengan semakin meluasnya penggunaan teknologi digital di berbagai bidang dan aspek kehidupan, perbaikan terhadap sistem transaksi online terus dilakukan. Oleh karena itulah transaksi online dewasa ini sudah jauh lebih aman. Artinya, proses pengadaan barang menggunakan sistem digital atau e-procurement memungkinkan dilakukannya proses pengadaan barang yang lebih terbuka dan aman. Pasalnya, sistem tersebut terhubung dengan platform khusus yang aman bagi perusahaan maupun supplier. Dengan begitu, perusahaan dan supplier pun dapat melakukan interaksi dan transaksi dengan lebih mudah dan tanpa hambatan. Selain itu, masih banyak manfaat yang dapat diambil dari penggunaan sistem digital dalam pengadaan barang menggunakan software pengadaan barang digital.
Selain lebih aman dan terpercaya bagi perusahaan maupun supplier, pengadaan barang menggunakan software pengadaan barang digital juga dapat memberikan berbagai manfaat lain seperti lebih hemat waktu dan biaya. Penerapan sistem e-procurement juga dapat menghemat sumber daya manusia. Pasalnya, proses pengadaan barang yang lebih mudah menyebabkan sumber daya yang dibutuhkan untuk melakukan aktivitas pengadministrasian menjadi lebih sedikit. Artinya, sebagian sumber daya manusia yang diperlukan untuk melakukan aktivitas pengadministrasian dapat difokuskan untuk melakukan aktivitas lain.
