Mengapa Pemerintah Provinsi Jakarta Memberlakukan Sistem Ganjil Genap Jakarta Di Titik-Titik Tertentu?

Berbagai strategi telah dilakukan oleh Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta untuk mengatasi kemacetan ibu kota yang tidak pernah ada habisnya. Salah satu strategi yang dilakukan Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta yaitu memberlakukannya peraturan sistem ganjil genap. Pembatasan kendaraan bermotor dengan sistem ganjil genap ini resmi berlaku di DKI Jakarta pada tanggal 30 Agustus 2016 yang mana menggantikan 3 in 1. Namun, seiring dengan perkembangan peraturan tersebut membuat sistem ganjil genap Jakarta ini bukan hanya diterapkan di dalam kota Jakarta saja, melainkan juga diterapkan di beberapa pintu tol Jabodetabek. Misalnya Gerbang Tol Kunciran 2, Tangerang 2, dan Cibubur 2.

Alasan Diberlakukannya Sistem Ganjil Genap Jakarta

Peraturan ganjil genap Jakarta ini diberlakukan dari hari senin sampai dengan jumat. Sedangkan waktunya sendiri dibedakan menjadi dua, yakni pukul 07.00-10.00 pagi WIB dan pukul 16.00-20.00 WIB. Sedangkan pada hari sabtu dan minggu, serta hari libur nasional pembatasan ini tidak berlaku.Sementara untuk tanggalnya, jika mobil Daihatsu yang Anda miliki, memiliki plat nomor ganjil, maka mobil Anda boleh beroperasi pada tanggal ganjil, dan begitu juga sebaliknya. Lantas sebenarnya apa alasan Pemprov Jakarta menerapkan kebijakan ganjil genap tersebut? Salah satu alasan Pemprov menerapkan atau memberlakukan sistem ganjil genap ini yaitu untuk mengurangi volume kendaraan yang menjadi faktor utama kemacetan ibu kota. 

Baca juga : Mengetahui Lebih Dalam Mengenai Peraturan Ganjil Genap Jakarta

Selain itu, sistem ganjil genap Jakarta ini juga bertujuan untuk menguraikan kendaraan bermotor dan  mengarahkan kendaraan tersebut melewati jalur alternatif lain agar tidak terjadi kepadatan atau kemacetan di titik tertentu saja. Sedangkan untuk jalan tol sendiri, sistem ganjil genap ini bertujuan untuk mencapai kecepatan minimum di jalan tol. Seperti yang Anda ketahui bahwa volume kendaraan yang terlalu banyak juga menyebabkan lalu lintas di jalan tol terhambat. Padahal fungsi utama jalan tol ini adalah untuk membuat kendaraan dapat melaju di kecepatan 60 km/jam. Jadi, dengan adanya sistem ganjil genap yang diberlakukan di beberapa pintu tol tersebut, diharapkan fungsi dari jalan tol dapat berjalan dengan baik.